Kamis, 23 Agustus 2018

Rezpect Meter

Pengukuran tingkat kehormatan seseorang dapat dilihat dalam banyak kondisi. Tapi jika anda ingin mengidengtifikasi seseorang tentang tingkat derajatnya itu paling mudah ketika di asrama / pondok pesantren, karena hampir setiap waktu anda bertemu dengan teman anda. Jika anda menargetkan seseorang, biasanya anda akan memerhatikan gerak-gerik atau bahkan segala perilakunya dari bangun tidur hingga tidur lagi.

Untuk materi kali ini akan membahas tentang cara mengidentifikasi derajat / kehormatan seseorang dengan mata anda sendiri di lokasi pondok pesantren.
Sekarang anda tentukan seseorang yang ingin anda deteksi derajat kehormatannya alias rezpect, lalu cobalah anda perhatikan perilakunya, misalnya cara dia minum atau cara dia sholat dan lainnya. Bila  yang ingin anda selidiki itu tingkat ilmunya maka itu akan terlihat jelas ketika :
Ø Pada saat sholat sendirian, itu banyak yang ikut berjama'ah walaupun di tengah-tengah.
Ø Saat sholat maktubah, setelah usai banyak yang ingin bersalaman dengan nya.
Ø Ketika memulai pembicaraan, suasana hening alias banyak yang mendengarkan.
Ø Banyak yang ingin berteman dengannya.

Kira-kira 4 point itulah yang terlihat mencolok dan mudah untuk diselidiki.

Berikut penjelasan dari 4 point diatas :
1. Ketika sholat sendirian. Banyak yang ingin berjama'ah sekalian. 
Parameter ini sangat mencolok ketika waktu dhuhur tiba, karena di ponpes yang aku timba ilmu disana tidak mewajibkan sholat dhuhur berjamaah dikarenakan masih jam sekolah (entah kalau sekarang), jadi sepulang sekolah itu yang belum sholat dhuhur itu biasanya sholat sendiri di aula pastinya. Nah bila anda perhatikan, pasti ada salah satu santri yang kalau mau sholat ada yang minta tunggu (suruh nungguin karena ambil wudhu dulu) dan kalau sudah mulai sholat, ntar makmum yang awalnya 1-2 menjadi 4 atau bahkan 6 ! Dan kejadian itu sering terjadi ketika ia akan sholat dhuhur. 
Nah sekarang pertanyaannya, kenapa teman lebih suka berjama'ah dengan dia dibanding yang lainnya ? Biasanya jawabannya "wonge cah jos" jos dalam kata tersebut diartikan dengan hebat / bagus / baik. Nah untuk permasalahan ini perngatian yang sesuai yaitu hebat ilmunya / baik akhlaqnya.
2. Setelah usai sholat maktubah banyak yang ingin bersalaman dengannya.
Parameter ini merupakan ter FINAL dari yang lainnya, karena untuk mencapai tingkatan ini sangatlah sulit. Tentunya anda harus melangkahi teman-teman anda yang telah maju dahulu dan mempunyai ilmu yang dapat diunggulkan.
3. Ketika berbicara dalam forum semuanya mendengarkan.
Maksudnya ialah ketika dia sedang berbicara itu tidak ada yang menyela apalagi mencelanya. Karena malu atau takut. Takut karena apa ? Pastilah karena ilmunya.
4. Banyak yang ingin berteman dengannya.
Inilah salah satu kenikmatan yang diberikan oleh orang-orang alim. Temen gak perlu susah-susah nyari, ntar pada datang sendiri-sendiri.
Parameter ini terlihat ketika dia sedang bersosialisasi atau mengobrol dengan temannya.
Nah sekarang teman anda masuk 4 parameter tadi ?
Mohon maaf bila penjelasannya terlalu bertele-tele

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar tentang postingan saya.
Jangan ada unsur SARA
Dengan kata-kata yang baik.

Insya Allah . Saya akan membalasnya.